OSO Daily 23 Januari 2020
View PDF
23 Jan 2020

Market Review
Pada perdagangan kemarin (22/01) IHSG ditutup melemah sebesar 0.08% ke level 6.233.45. Enam dari sepuluh indeks sektoral ditutup dalam teritori negatif, dimana sektor pertambangan dan infrastruktur memimpin pelemahan masing-masing sebesar 1.72% dan 0.82%. Adapun saham yang menjadi pemberat indeks diantaranya ; TLKM, UNTR, INDF, ADRO, GMFI.

Pelaku pasar asing membukukan aksi beli bersih (Netbuy) senilai Rp 290 miliar. Nilai tukar rupiah terdepresiasi sebesar 0.05% ke level 13.646.

Global Review
Pada perdagangan semalam (22/01) bursa saham Wall Street ditutup mixed dengan kecenderungan menguat, dimana Nasdaq dan S&P 500 naik sebesar 0.14% dan 0.03% sedangkan Dow Jones melemah 0.03%. Pergerakan indeks cenderung variatif hal ini dikarenakan saat ini pasar mulai memperkirakan musim laporan keuangan emiten tahun 2019. Selain itu juga tindakan pencegahan global terhadap virus corona mulai yang menyebar dibeberapa negara kini mulai menjadi tanggapan serius setelah organisasi kesehatan dunia WHO akan melakukan sidang untuk menentukan apakah situasi kesehatan kondisi darurat dan akan berusaha melakukan cara agar virus tersebut tidak semakin meluas.

JCI Prediction
IHSG ditutup melemah sebesar 0.08% ke level 6.233. IHSG ditutup bearish candle. Adapun indikator Stochastic bearish dan MACD histogram bergerak negatif dengan Volume meningkat. Kami perkirakan IHSG bergerak menguat dengan pergerakan di kisaran 6.205 - 6.265.





OSO Securities
Cyber 2 Tower 22nd Floor
Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 No.13 Kuningan
Jakarta 12950
Indonesia